Penulis: Stefanus Tay & Ingrid Tay
Harga: Rp 95.000

Selamat kepada Stefanus dan Ingrid yang menyelesaikan buku yang baik ini. Tentang Bunda Maria,segala ungkapan hormat bakti dan penjelasannya tidak pernah cukup. De Maria numquam satis,buku ini mengungkapkan cinta Stefanus dan Inggrid yang besar kepada Bunda Maria dan niat mereka untuk berbagi pemahaman tentangnya. Buku ini merupakan sumbangan berharga untuk mempertanggungjawabkan ajaran dan devosi kepada Bunda Maria. Cara menulis Stefnus dan Ingrid teratur dan lancar,setelah membahas dasar biblis,dilanjutkan dengan membahas ajaran Gereja dan penghayatan iman dalam hidup sehari-hari. Maka buku ini juga relatif lengkap bahasanya,umat yang menghormati Bunda Maria seolah berkata,terima kasih Stefanus dan Ingrid. Saya bergabung dalam ucapan terima kasih itu.

RD.Dr Yohanes Subagyo-imam Diosesan Keuskupan Agung Jakarta,Doktor Teologi Kitab Suci dan dosen di Fakultas pendidikan dan bahasa universitas Atmajaya dan sekolah Tinggi Filsafat (STF)Driyarkara,Jakarta.

Buku seperti ini yang memberikan pertanggungjawaban serius akan salah satu pokok keyakinan Gereja Katolik dalam hal ini tentang Devosi Maria,tidak banyak beredar di pasaran.Sementara umat Katolik membutuhkan pegangan yang sederhana dan mudah dimengerti untuk mendasari keyakinan mereka. Buku tulisan Stefanus dan Ingrid-pengolah www.katolisitas.org-ini, memberikan dasar-dasar yang lengkap bagi penghormatan dan ajaran gereja katolik tentang Maria. Argumentasi Kitab Suci disampaikan ajaran-ajaran Gereja dari zaman ke zaman serta tulisan para Bapa Gereja dipaparkan dalam terjemahan Indonesia.Sehingga mudah diakses oleh banyak orang,dan banyak orang rasanya akan terbantu oleh buku ini.

RD.Dr Vincentius Indra Sanjaya-Imam Diosesan Keuskupan Semarang, Doktor Teologi Kitab Suci dan pengajar di Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta.

Dasar dan ungkapan devosi kepada Bunda Maria sering di pertanyakan umat non-katolik. Sementara sebagian umat katolik sendiri kurang memahami ke-empat dogma tentang Bunda Maria (Maria Bunda Allah,Maria tetap Perawan selamanya,Maria dikandung tanpa Noda Dosa dan Maria diangkat ke Surga). Dengan bahasa yang mudah dipahami pasutri Stef dan Ingrid Tay menjawab berbagai pertanyaan tersebut dengan mengeksplorasi kekayaan sumber-sumber iman Katolik(Kitab Suci,dan Magisterium) bahkan memaparkan pandangan positif para pendiri awal Gereja-gereja reformasi. Suatu paparan yang mencerahkan dan memotivasi kita berdevosi selaku anak-anak Bunda Maria yang sejati(Yoh 19:27).